Durian Segar vs Durian Beku, Mana yang Lebih Enak?

Jakarta -

Durian biasanya dimakan langsung untuk cita rasa maksimal. Namun, durian kerap dibekukan untuk masa simpan lebih lama. Lantas, mana lebih yang bagus antara keduanya?

Durian segar adalah durian yang langsung dari perkebunan. Sementara durian beku, adalah durian yang dibekukan dengan suhu tertentu di dalam freezer.

Proses pembekuan durian tersebut sengaja dilakukan untuk menjaga kesegarannya lebih lama, sehingga tidak cepat busuk. Untuk menikmatinya durian harus dicairkan dulu.

Antara durian segar dan durian beku kerap menimbulkan perdebatan mengenai mana yang lebih enak dan mana yang lebih sehat. Keduanya memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing.

Untuk mengetahuinya, berikut 4 perbedaan antara durian segar dan durian beku, seperti yang dikutip dari Top Fruits (19/04/24):

1. Karakteristik

Rasa durian segar dan durian beku sangat berbeda secara signifikan. Durian segar memiliki aroma menyengat dan rasa yang lebih kuat dibandingkan durian beku.

Selain itu, tekstur durian segar sangat lembut dan rasa daging buahnya merupakan perpaduan antara manis, ada sentuhan gurih, dan sedikit pahit.

Sementara itu, durian beku rasa dan aromanya lebih lembut. Ini karena proses pembekuan yang mengurangi rasa durian yang kuat dan khas.

2. Umur simpan

Durian segar memiliki umur simpan yang relatif pendek. Setelah dibuka dari kulitnya, durian segar harus dikonsumsi dan sisa durian harus disimpan di kulkas.

Gunakan suhu simpan kulkas antara 0-5 derajat Celcius. Paling tidak, sisa durian tersebut dimakan dalam waktu 2 hari. Kira-kira durian utuh segar memiliki umur simpan 5-7 hari.

Sebaliknya, durian beku bisa disimpan lebih lama. Jika disimpan di dalam freezer gunakan suhu -18 derajat Celcius, durian utuh beku dapat bertahan selama 18 bulan.

Stok panen dan kandungan pada durian segar dan durian beku ada di halaman selanjutnya.

Simak Video "Rekomendasi Tempat Berburu Olahan Durian Musang King di Jakarta"
[Gambas:Video 20detik]