Jakarta -
Delonix Group Indonesia (DGI) menetapkan target untuk mengembangkan 30 hotel dalam setahun guna memenuhi permintaan pasar di Indonesia. Delonix Group melihat kondisi Indonesia dengan proposisi kelas menengah dan demografi kaum muda yang berkembang pesat, menawarkan potensi pada sektor perhotelan.
Seiring meningkatnya pariwisata domestik dan kembalinya pelancong internasional pasca-pandemi, kebutuhan para pelancong Indonesia mengalami perubahan. Generasi milenial kerap mencari ruang yang memungkinkan mereka rehat sejenak.
Melihat kondisi ini, Delonix Group telah mengembangkan jaringan manajemen hotel di Indonesia, yang didorong oleh model bisnis yang inovatif, unique selling points (USPs), dan visi untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Delonix Group pun berencana meluncurkan merek hotel pertama mereka, Model J, yang direncanakan buka pada kuartal 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Unique Selling Propositions dari DGI terletak pada kekuatan inti dari pengembangan merek, sistem keanggotaan yang kuat, digitalisasi operasional, dan integrasi teknologi yang mulus. Ketiga pilar ini menjadikan DGI menonjol di pasar perhotelan yang kompetitif, di sisi lain tetap mempertahankan loyalitas tinggi dari konsumen," ujar Presiden Delonix Group Indonesia Bill Lin dalam keterangan tertulis, Rabu (4/9/2024).
Bill menambahkan, Delonix Group juga berfokus berinvestasi pada area dengan pertumbuhan tinggi seperti Jabodetabek dan nantinya Ibu Kota Negara (IKN). Untuk investor, pihaknya juga menawarkan formula investasi dengan mengalokasikan lebih banyak dana pada area yang penting dan meminimalkan pengeluaran di area yang kurang menjadi perhatian pelanggan.
"Di Indonesia, membedakan klasifikasi dan segmentasi hotel bisa menjadi tantangan karena banyak hotel bersaing dengan menawarkan berbagai fasilitas, yang seringkali tidak dimanfaatkan sepenuhnya oleh tamu. Model J Hotel mengambil pendekatan yang berbeda dengan memahami secara mendalam kebutuhan psikologis konsumen target. Kami fokus pada apa yang benar-benar penting bagi mereka, dengan berinvestasi pada hal-hal yang dibutuhkan tamu dan meningkatkan pengalaman menginap mereka," jelas Bill.
Bill menambahkan dengan pengalaman pihaknya dalam mengelola jaringan hotel di seluruh China dan Asia Pasifik, Delonix Group yakin dapat berkembang pesat di pasar Indonesia. Investasi strategis pada jaringan Hotel MONday di Jepang dan Indies Hospitality Investments (IHI) di Indonesia, yang mengelola lebih dari 200 properti hotel di seluruh Indonesia, termasuk merek terkenal seperti Swiss-Belhotel dan Artotel, memperkuat kepemimpinan di sektor ini.
"Dengan keahlian mendalam dalam manajemen hotel yang kami dapatkan melalui operasional kami di China, kami siap untuk memberikan level keunggulan yang sama di Indonesia, bahkan lebih baik, karena kami juga telah melakukan lokalisasi mendalam pada merek Model J untuk memenuhi kebutuhan tamu kami di sini, tidak hanya dari sisi fungsional tetapi juga dari sudut pandang mental dan emosional," pungkas Bill.
(anl/ega)