Daftar Durasi Tidur Negara-negara di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

19 hours ago 5
Jakarta -

Tidur dengan durasi yang cukup memiliki peranan yang penting untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh. Di setiap negara di dunia, durasi tidur bisa berbeda-beda.

Dikutip dari Jagran Rosh, pola tidur global sangat bervariasi. Ini dipengaruhi oleh budaya, pekerjaan, dan teknologi. Beberapa negara memandang istirahat merupakan sesuatu yang penting.

Berikut daftar 10 negara dengan rata-rata durasi tidur terlama di dunia:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Selandia Baru (7 jam 27 menit)
2. Belanda (7 jam 24 menit)
3. Finlandia (7 jam 23 menit)
4. Inggris (7 jam 22 menit)
5. Australia (7 jam 20 menit)
6. Belgia (7 jam 18 menit)
7. Irlandia (7 jam 37 menit)
8. Swedia (7 jam 15 menit)
9. Prancis (7 jam 14 menit)
10. Denmark (7 jam 14 menit)

Daftar 10 negara dengan rata-rata durasi tidur paling sedikit di dunia:

50. Jepang (5 jam 52 menit)
49. Arab Saudi (6 jam 2 menit)
48. Korea Selatan (6 jam 2 menit)
47. Filipina (6 jam 8 menit)
46. Kuwait (6 jam 15 menit)
45. Taiwan (6 jam 21 menit)
44. Indonesia (6 jam 25 menit)
43. Qatar (6 jam 26 menit)
42. Malaysia (6 jam 27 menit)
41. Singapura (6 jam 34 menit)

Manfaat Tidur yang Cukup

Dikutip dari Healthline, mendapatkan waktu tidur yang cukup dapat berdampak baik bagi kesehatan. Rata-rata, seseorang membutuhkan waktu tidur 7 hingga 9 jam per hari.

Ada beberapa manfaat kesehatan yang bisa didapatkan jika seseorang tidur dengan cukup, di antaranya:

1. Mengontrol Berat Badan

Sebuah analisis tahun 2020 menemukan bahwa orang dewasa yang tidur kurang dari 7 jam per malam memiliki risiko 41 persen lebih tinggi untuk mengalami obesitas. Efek tidur terhadap penambahan berat badan diyakini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk hormon dan motivasi untuk berolahraga.

Kekurangan tidur meningkatkan kadar ghrelin dan menurunkan kadar leptin. Ghrelin adalah hormon yang membuat kita merasa lapar sementara leptin membuat kita merasa kenyang.

2. Meningkatkan Konsentrasi

Kognisi, konsentrasi, produktivitas, dan kinerja semuanya terpengaruh negatif oleh kekurangan tidur. Lalu, durasi tidur yang cukup telah terbukti meningkatkan keterampilan memecahkan masalah dan kinerja baik pada anak-anak maupun orang dewasa.

3. Mencapai Level Kebugaran Terbaik

Tidur yang cukup dapat meningkatkan keterampilan motorik halus, waktu reaksi, kekuatan otot, daya tahan otot, dan keterampilan memecahkan masalah. Selain itu, kurang tidur dapat meningkatkan risiko cedera dan menurunkan motivasi untuk berolahraga.

4. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Kualitas tidur yang rendah dan durasi tidur yang singkat dapat meningkatkan risiko terkait penyakit jantung.

Satu analisis dari 19 penelitian menemukan bahwa tidur kurang dari 7 jam per hari mengakibatkan peningkatan risiko kematian akibat penyakit jantung sebesar 13 persen.

5. Memperbaiki Suasana Hati

Durasi tidur yang cukup dapat membantu seseorang dalam memperbaiki suasana hatinya. Pasalnya, saat kurang tidur, maka bisa berdampak pada susahnya mengelola emosi. Ketika tidak cukup tidur, seseorang mungkin menjadi pemurung dan mudah tersinggung.

Simak Video "Video: Rekomendasi Makanan yang Bisa Bikin Kualitas Tidur Lebih Baik"
[Gambas:Video 20detik]
(dpy/kna)


Read Entire Article