Cak Imin Soal Ma’ruf Amin Jadi Ketua Dewan Syura PKB: karena Musyawarah Kiai

Ketum PKB sekaligus mandatoris tunggal Muktamar 2024 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menunjuk Wakil Presiden Ma’ruf Amin sebagai Ketua Dewan Syura saat Muktamar VI PKB di Nusa Dua, Bali, Minggu (25/8).

Sebelum menunjuk Ma’ruf Amin, Cak Imin menunjukkan cuplikan rapat para kiai dan alim ulama yang dihadiri oleh Ma’ruf Amin sendiri dan kiai-kiai berpengaruh lain.

Di antaranya, KH. Nurul Huda Jazuli dari Kediri KH. Said Aqil Siroj, Abuya Muhtadi Dimyati dari Banten, KH. Subhan Makmun dari Brebes

KH. Imam Jazuli dari Cirebon, dan KH. Marzuki Mustamar dari Jawa Timur.

“Berdasarkan musyawarah itu para kiai menyetujui dan mengusulkan Al Mukaromah Prof Doktor KH Ma'ruf Amin sebagai Ketua Dewan Syura,” kata Cak Imin dalam rapat pleno ke IV agenda pemilihan ketua umum dalam Muktamar, Minggu (25/8).

Ma’ruf Amin memang tidak hadir saat proses penunjukan. Namun, Ma’ruf Amin sempat hadir untuk membuka muktamar secara langsung.

Bahkan ia juga sempat memberikan pesan kepada PKB terkait pelaksanaan Pilkada yang sudah di depan mata.

Dia berpesan agar partai politik tidak semata-mata mementingkan kemenangan saja dalam Pilkada. Tapi, juga harus mementingkan untuk memajukan sosok yang berintegritas.

“Untuk itu, pilihlah pemimpin daerah yang memiliki kemampuan dan berintegritas. Bukan hanya demi kemenangan,” kata Ma’ruf.

“Kepala daerah yang mampu menyediakan kebutuhan dasar. Termasuk layanan pendidikan dan kesehatan yang memadai serta memperbaiki taraf hidup rakyatnya,” lanjutnya.

Berikut adalah daftar hadir rapat kiai dan alim ulama penunjukan Ma’ruf Amin menjadi dewan syura:

KH. Nurul Huda Jazuli, Ploso, Kediri

Abuya Muhtadi Dimyati, Banten

KH. Subhan Makmun, Brebes

KH. Marzuki Mustamar, Jatim

KH. Kafabihi Mahrus, Lirboyo

KH. Chaidar Muhaiminan, Krapyak, Yogyakarta

KH. A...