Jakarta -
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono merespons positif perihal pemisahan Kementerian Perumahan dari Kementerian PUPR. Basuki mengatakan kementerian baru itu nantinya bakal fokus untuk menjalankan program prioritas mengenai perumahan rakyat.
"Saya kira bagus, karena dengan program prioritas beliau untuk 3 juta rumah, ini menjadi fokus. Menurut saya itu bagus, karena memang organisasi itu hanya suatu vehicle untuk mencapai program," kata Basuki di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (18/9/2024).
Basuki menilai baik jika nanti ada Kementerian Perumahan. Ia mengatakan tak mudah untuk mengurusi permasalahan perumahan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kalau ini beliau membentuk (kementerian) perumahan, bagi saya pribadi bagus. Iya (supaya fokus) nggak gampang ngurus perumahan itu, ada 175 turunan industri yang mendukung industri properti ini," tambahnya.
Basuki juga merespons soal peluang dirinya berada di kabinet selanjutnya. Basuki menegaskan hal itu merupakan hak prerogatif presiden.
"Diskusinya cuma apa keberlanjutan Kementerian PUPR dan IKN. Ya itu terserah, terserah. Itu hak prerogatif beliau kan," imbuhnya.
(dwr/knv)