5 Kegiatan Maulid Nabi Anak TK untuk Menumbuhkan Cinta pada Rasulullah SAW

Peringatan Maulid Nabi tidak hanya semarak di kalangan orang dewasa, tapi juga anak-anak TK. Ada banyak kegiatan Maulid Nabi anak TK yang dilaksanakan untuk mengenalkan si kecil pada kunjungan utama umat Islam, yakni Nabi Muhammad SAW.

Maulid Nabi diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal yang merupakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Para sahabat dan ulama sangat memuliakan hari ini, salah satunya adalah Imam Hasan Bashri RA.

Disebutkan dalam kitab An-Ni’matul Kubra ‘alal ‘Alami fi Maulidi Sayyidi Waladi Adam karya Imam Ibnu Hajar al-Haitami, Imam Hasan Bashri berkata, “Aku senang sekali seandainya aku memiliki emas sebesar gunung Uhud, maka aku akan membelanjakannya untuk kepentingan memperingati Maulid Nabi SAW.”

Semangat Imam Hasan Bashri inilah yang hendaknya ditanamkan kepada diri anak Muslim sedini mungkin. Caranya bisa melalui beragam kegiatan menarik. Apa saja?

Maulid Nabi 2024 akan jatuh pada 16 September. Berikut ini beberapa kegiatan Maulid Nabi untuk anak TK yang bisa diadakan untuk menumbuhkan kecintaan anak pada Nabi Muhammad SAW.

Salah satu lomba yang menarik dan edukatif adalah adu hafalan surat pendek. Dengan adanya lomba ini, anak-anak bisa makin semangat menambah hafalan Al-Quran.

Selain memastikan hafalan anak benar, jangan lupa untuk mengajarkan mereka makna surat tersebut, Moms. Harapannya, mereka tidak hanya sekadar menghafal untuk menang lomba, tapi juga bertambah keimanannya pada Allah SWT.

Lomba sederhana ini dapat menambah pengetahuan anak terkait ajaran-ajaran Islam. Selain itu, pertanyaan seputar Nabi Muhammad SAW juga akan membuat mereka makin mengenali suri tauladan umat Islam ini. Setelah makin kenal, anak diharapkan bisa mencintai dan menyontoh akhlak mulia Rasulullah.

Pada hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, sudah semestinya si kecil diceritakan tentang kisah hidup beliau. Mulai dari kelahiran, momen diangkat menjadi nabi, perjuangan dakwah, hijrah, hingga kematian beliau.

Karena diceritakan pada anak kecil, tentunya cara penyampaiannya harus dibuat semenarik mungkin. Gunakan alat peraga dan gambar-gambar sebagai trik menarik perhatian si kecil. Selain itu, bahasa yang digunakan pun harus sederhana agar mudah dipahami anak.