5 Contoh Emotional Abuse dalam Hubungan Percintaan

4 weeks ago 3
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush
Ilustrasi Emotional Abuse dalam Hubungan Percintaan. Foto: Kmpzzz/Shutterstock

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Ladies, kekerasan tidak selalu berwujud fisik, tapi bisa juga menyerang sisi emosional. Dalam suatu hubungan percintaan, kerap ditemukan contoh emotional abuse. Sayangnya, korban kadang tidak sadar bahwa ia tengah mengalami kekerasan tersebut.

Mengutip Simply Psychology, emotional abuse adalah suatu bentuk manipulasi untuk mengontrol orang lain. Namun, caranya dengan menyerang sisi emosional seseorang, seperti menyalahkan, mempermalukan, mengkritik, atau mengucilkan korban.

Mengidentifikasi emotional abuse dalam suatu hubungan cukup sulit dilakukan karena sering terjadi secara halus dan penuh selubung. Namun, ada beberapa tanda dan contoh emotional abuse yang bisa dijadikan petunjuk agar kamu tidak menjadi korbannya.

Ilustrasi Emotional Abuse dalam Hubungan Percintaan. Foto: TimeImage Production/Shutterstock

Berbeda dengan kekerasan fisik, kekerasan emosional tidak bisa terlihat jelas sehingga sulit untuk dikenali. Selain itu, prosesnya selalu terjadi secara bertahap dan dimulai dari hal-hal kecil, sehingga korbannya cenderung menormalisasi kekerasan itu.

Namun, dalam laman Very Well Mind disebutkan beberapa tanda sekaligus contoh emotional abuse yang bisa dijadikan rujukan untuk mengidentifikasi bentuk kekerasan ini. Berikut di antaranya:

1. Menetapkan Ekspektasi yang Tidak Masuk Akal

Salah satu tanda emotional abuse yang kerap tidak disadari adalah ekspektasi tidak realistis yang dibebankan kepada pasangan. Misalnya, pelaku mengharapkan pasangannya mengesampingkan segala hal dan hanya fokus memenuhi kebutuhannya.

Contoh lainnya adalah pelaku merasa tidak puas terhadap apa pun yang dikerjakan pasangan dan selalu mengkritik meskipun pasangannya sudah berusaha keras. Pasangannya juga biasanya tidak diperbolehkan memiliki pendapat yang berbeda dengan pelaku.

2. Tidak Memvalidasi Perasaanmu

Maksud dari tidak memvalidasi perasaan adalah meremehkan perasaan yang sedang dikemukakan pasangan. Misalnya, kamu sedang marah karena pelaku selalu berbohong. Namun, mereka menuduh kembali dengan mengatakan, “Kamu terlalu emosional.”

Pelaku emotional abuse juga dapat dengan mudah mengabaikan permintaan, keinginan, dan kebutuhan pasangannya. Alasannya seringkali karena permintaan tersebut tidak penting atau konyol.

Ilustrasi Emotional Abuse dalam Hubungan Percintaan. Foto: polkadot_photo/Shutterstock

Emotional blackmail berarti pelaku menyerang dengan memanfaatkan emosi korban. Misalnya, dia membuatmu merasa bersalah lalu memintamu memenuhi permintaannya.