Jakarta -
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia kemarin melantik Tri Winarno sebagai Direktur Jenderal Mineral dan Batu (Dirjen Minerba). Dalam pelantikan itu, Bahlil memberikan sejumlah pesan keras.
Bahlil bicara soal konsultan hingga larangan ada gerakan tambahan. Berikut pesan Bahlil:
1. Hapus Konsultan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahlil meminta Tri Winarno untuk menghapus konsultan-konsultan di Ditjen Minerba. Menurutnya, konsultan itu membuat ribet dan membuat penegak hukum masuk.
"Karena saya tahu konsultan-konsultan di Minerba dihapuskan. Ini yang membuat ribet. Inilah yang menjadi akar masalah sehingga para penegak hukum masuk. Segera tertibkan oknum-oknum ataupun pihak lain di luar institusi yang mengatasnamakan pejabat di institusi ini. Itu arahan saya yang harus Bapak lakukan," katanya di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2024).
2. Singgung Komandan Kecil
Bahlil meminta tidak ada lagi komandan-komandan kecil lagi. Ia juga juga mewanti-wanti jangan sampai ada Dirjen Minerba bayangan.
"Jadi jangan ada komandan-komandan kecil. Jangan ada Dirjen-Dirjen Minerba bayangan," ungkapnya.
Selanjutnya, ia meminta pejabat dan direktur untuk loyal pada Dirjen. Ia mengingatkan jangan sampai pejabat-pejabat tersebut loyal kepada pihak ketiga dan pengusaha.
"Kepada teman-teman pejabat dan direktur loyal kepada Dirjen. Jangan loyal kepada pihak ketiga atau ke pengusaha. Saya tahu itu," ujarnya.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia resmi melantik Tri Winarno sebagai Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM. Foto: detikcom/Achmad Dwi Afriyadi
3. Larang Gerakan Tambahan
Bahlil mengakui, persoalan di Ditjen Minerba sangat banyak. Ia juga sengaja belum ke sana karena akan meminta nasehat Inspektur Jenderal yang pernah menjabat sebagai Dirjen Minerba.
"Saya tahu di Ditjen bapak ini minta ampun soalnya. Saya tahu betul itu. Saya sengaja belum datang ke sana karena saya akan minta nanti minta nasehat dari Pak Inspektur selama satu tahun lebih," ujarnya.
Ia pun mengingatkan pegawai di Ditjen Minerba untuk tidak membuat gerakan tambahan di sana. Bahlil mengatakan jika dirinya sebelumnya merupakan ahli membuat gerakan.
"Jangan ajari saya gerakan tambahan. Karena saya jadi menteri sebelumnya ahli membuat gerakan tambahan. Jangan coba-coba ada yang membuat gerakan tambahan," ujarnya.
(kil/kil)