18,72 Ton Sampah Diangkut Usai Demo DPR RI, Mayoritas Banner dan Poster Bekas

2 hours ago 3
Petugas Kebersihan dari Suku Dinas Lingkungan Hidup membersihkan sisa-sisa sampah usai terjadi unjuk rasa di DPR Kemarin. Foto: Dok. Humas DLH DKI Jakarta

Usai aksi unjuk rasa di gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (25/8), tumpukan sampah langsung disapu bersih oleh petugas kebersihan. Total 18,72 ton sampah diangkut hanya dalam semalam.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, mengatakan pembersihan dimulai tak lama setelah massa membubarkan diri.

"Prinsip kami sederhana; hak demonstrasi boleh, tapi hak warga atas lingkungan bersih juga harus dipenuhi. Tim turun tepat waktu agar pagi ini semua sudah bersih," ujar Asep dalam keterangan yang diterima, Selasa (26/8).

Operasi pembersihan berlangsung sejak Senin malam hingga Selasa dini hari. Petugas menyisir dua lokasi utama, yakni kawasan DPR/MPR meliputi Jalan Pemuda Senayan, Jalan Pejompongan hingga Tanah Abang, serta kawasan Gambir di Jalan Medan Merdeka Barat dan Timur.

Petugas Kebersihan dari Suku Dinas Lingkungan Hidup membersihkan sisa-sisa sampah usai terjadi unjuk rasa di DPR Kemarin. Foto: Dok. Humas DLH DKI Jakarta

Untuk itu, Dinas LH mengerahkan 150 petugas dari PJLP Sudin LH Jakarta Pusat, 100 PPSU dari Kelurahan Gelora dan Bendungan Hilir, serta dukungan 12 road sweeper, 3 mini dump truk, dan 10 truk angkut sampah anorganik.

"Ini bukan soal politik, tapi soal pelayanan dasar. Trotoar dan jalan harus bersih untuk pejalan kaki dan pengendara keesokan harinya,” tegasnya.

Berdasarkan catatan Sudin LH Jakarta Pusat, total sampah yang terkumpul mencapai 85 meter kubik atau 18,72 ton, mayoritas berupa banner, botol plastik, dan poster bekas.

Petugas Kebersihan dari Suku Dinas Lingkungan Hidup membersihkan sisa-sisa sampah usai terjadi unjuk rasa di DPR Kemarin. Foto: Dok. Humas DLH DKI Jakarta

Asep memastikan operasi dilakukan dengan waktu kerja yang ketat.

"Kami punya timeline ketat. Maksimal pukul 05.00 pagi, semua harus sudah bersih. Alhamdulillah pagi ini kondisi sudah normal,” ucapnya.

Ia juga mengimbau agar setiap kegiatan massa memiliki kesadaran kolektif soal sampah.

"Berkumpul itu wajar, tapi tinggalkan tempat sebagaimana adanya. Kami siap menampung sampah dengan penyediaan tempat sampah,” kata Asep.

Read Entire Article